#: locale=en ## Action ### URL LinkBehaviour_A6FBE5E1_BABC_B983_41E6_0DB608C779F9.source = https://kalanara.com/ LinkBehaviour_A64313C5_BABC_F983_41E2_C57E07C95D8A.source = https://kalanara.com/ WebFrame_22F9EEFF_0C1A_2293_4165_411D4444EFEA_mobile.url = https://www.google.com/maps/embed?pb=!1m18!1m12!1m3!1d3967.445157882238!2d105.88507399999999!3d-6.070548199999999!2m3!1f0!2f0!3f0!3m2!1i1024!2i768!4f13.1!3m3!1m2!1s0x2e41840fabb1f1cb%3A0xff7e547fbffff2bb!2sCikoneng%20%22Dutch%20King%20Willem%20III%22%20Lighthouse!5e0!3m2!1sen!2sid!4v1730542710052!5m2!1sen!2sid WebFrame_22F9EEFF_0C1A_2293_4165_411D4444EFEA.url = https://www.google.com/maps/embed?pb=!1m18!1m12!1m3!1d3967.445157882238!2d105.88507399999999!3d-6.070548199999999!2m3!1f0!2f0!3f0!3m2!1i1024!2i768!4f13.1!3m3!1m2!1s0x2e41840fabb1f1cb%3A0xff7e547fbffff2bb!2sCikoneng%20%22Dutch%20King%20Willem%20III%22%20Lighthouse!5e0!3m2!1sen!2sid!4v1730542710052!5m2!1sen!2sid ## Hotspot ### Text HotspotPanoramaOverlayTextImage_EC71AB90_F1B3_24DC_41E8_0342DBF7B29C.text = GALERI PUNCAK MENARA ## Media ### Audio audio_A606321D_BABB_5A83_41AF_13EEEE7224C0.path = null audiores_A7BF62BD_BABB_5B80_41D4_F0A965417963.mp3Url = media/audio_A606321D_BABB_5A83_41AF_13EEEE7224C0_en.mp3 audiores_A7BF62BD_BABB_5B80_41D4_F0A965417963.oggUrl = media/audio_A606321D_BABB_5A83_41AF_13EEEE7224C0_en.ogg ### Image imlevel_D21D96C5_F1D5_2C45_41D7_4F5935F20118.url = media/panorama_E0B5B781_EBFD_D213_419C_0A6AD7B2F077_HS_729avo1d_en.png imlevel_C4689003_EC3E_6E10_41C9_5E85E61AE1B7.url = media/popup_C4EA4E4E_EC02_3210_41E1_FA21F18E480E_en_0_0.jpg imlevel_C468F003_EC3E_6E10_41E4_05B31E30AAAF.url = media/popup_C4EA4E4E_EC02_3210_41E1_FA21F18E480E_en_0_1.jpg imlevel_C468E003_EC3E_6E10_41CB_7E4B7D4DEAC8.url = media/popup_C4EA4E4E_EC02_3210_41E1_FA21F18E480E_en_0_2.jpg imlevel_C468D003_EC3E_6E10_41D0_09F387522521.url = media/popup_C4EA4E4E_EC02_3210_41E1_FA21F18E480E_en_0_3.jpg imlevel_CA927C7E_EC02_76F0_41B2_D065B234D587.url = media/popup_CB312560_EC02_5610_41ED_0E55C5CDF871_en_0_0.jpg imlevel_CA937C7E_EC02_76F0_41D0_F104ABDC36E7.url = media/popup_CB312560_EC02_5610_41ED_0E55C5CDF871_en_0_1.jpg imlevel_CA934C7E_EC02_76F0_41D9_E9C121E69C81.url = media/popup_CB312560_EC02_5610_41ED_0E55C5CDF871_en_0_2.jpg imlevel_CA935C7E_EC02_76F0_41E7_BD2409C9D456.url = media/popup_CB312560_EC02_5610_41ED_0E55C5CDF871_en_0_3.jpg imlevel_CA9E9FD9_EC02_7233_41EB_895140393095.url = media/popup_CBCC132D_EC02_3213_41A5_3303ED0057FA_en_0_0.jpg imlevel_CA9EEFD9_EC02_7233_41C4_9B8C3DAEFC80.url = media/popup_CBCC132D_EC02_3213_41A5_3303ED0057FA_en_0_1.jpg imlevel_CA9EFFD9_EC02_7233_41E1_5F1DD86D04B6.url = media/popup_CBCC132D_EC02_3213_41A5_3303ED0057FA_en_0_2.jpg imlevel_CA9ECFD9_EC02_7233_41DB_96519C86A607.url = media/popup_CBCC132D_EC02_3213_41A5_3303ED0057FA_en_0_3.jpg ### Popup Image popup_C4EA4E4E_EC02_3210_41E1_FA21F18E480E.path = null popup_CB312560_EC02_5610_41ED_0E55C5CDF871.path = null popup_CBCC132D_EC02_3213_41A5_3303ED0057FA.path = null ### Subtitle panorama_E0B6E4DF_EBFE_3630_41C1_7339F1EC9942.subtitle = Area pantai ini menjadi lokasi favorit pengunjung untuk bersantai menikmati pemandangan pantai sambil duduk di warung-warung penduduk \ \ Seret tetikus untuk melihat suasana di sekeliling. Anda bisa beralih dari satu titik ke titik lainnya dengan mengikuti tanda arah yang ada di setiap lokasi panorama_E0B64BA8_EBFE_D211_41E7_30B6756440B6.subtitle = Area pantai ini menjadi lokasi favorit pengunjung untuk bersantai menikmati pemandangan pantai sambil duduk di warung-warung penduduk \ \ Seret tetikus untuk melihat suasana di sekeliling. Anda bisa beralih dari satu titik ke titik lainnya dengan mengikuti tanda arah yang ada di setiap lokasi panorama_E74B46DC_EC02_D230_41CF_991E93B74BAD.subtitle = Guest house yang disediakan untuk para pengunjung yang ingin menginap di area menara suara cikoneng. \ \ Seret tetikus untuk melihat suasana di sekeliling. Anda bisa beralih dari satu titik ke titik lainnya dengan mengikuti tanda arah yang ada di setiap lokasi panorama_E0B63B6F_EBFD_D2EF_41C6_6D5D63C6C459.subtitle = Guest house yang disediakan untuk para pengunjung yang ingin menginap di area menara suara cikoneng. \ \ Seret tetikus untuk melihat suasana di sekeliling. Anda bisa beralih dari satu titik ke titik lainnya dengan mengikuti tanda arah yang ada di setiap lokasi panorama_E0B5D218_EBFD_D231_41D7_05DA15D3489C.subtitle = Guest house yang disediakan untuk para pengunjung yang ingin menginap di area menara suara cikoneng. \ \ Seret tetikus untuk melihat suasana di sekeliling. Anda bisa beralih dari satu titik ke titik lainnya dengan mengikuti tanda arah yang ada di setiap lokasi panorama_E74A9061_EC02_EE10_41B5_E06E47E667CE.subtitle = Guest house yang disediakan untuk para pengunjung yang ingin menginap di area menara suara cikoneng. \ \ Seret tetikus untuk melihat suasana di sekeliling. Anda bisa beralih dari satu titik ke titik lainnya dengan mengikuti tanda arah yang ada di setiap lokasi panorama_E0B5A4E4_EBFD_F611_41E0_BF6F60A71EE2.subtitle = Menara Suar Cikoneng adalah sebuah bangunan bersejarah yang terletak di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Dibangun pada tahun 1885 pada masa pemerintahan kolonial Belanda, menara ini memiliki peran penting dalam navigasi laut di Selat Sunda. \ \ SEJARAH SINGKAT \ \ Dibangun setelah letusan Krakatau: Menara Suar Cikoneng dibangun setelah letusan dahsyat Gunung Krakatau pada tahun 1883. Letusan ini mengakibatkan perubahan drastis pada garis pantai dan menyebabkan banyak kapal mengalami kecelakaan. \ \ Penanda jalur pelayaran: Menara suar ini berfungsi sebagai penanda penting bagi kapal-kapal yang melintas di Selat Sunda, membantu para pelaut menentukan posisi dan arah pelayaran mereka. \ \ Saksi bisu sejarah: Dengan usia lebih dari seabad, Menara Suar Cikoneng menjadi saksi bisu perkembangan pelayaran di Indonesia dan sejarah kolonialisme Belanda. \ \ KEUNIKAN DAN DAYA TARIK \ \ Arsitektur khas: Menara suar ini memiliki arsitektur khas bangunan kolonial dengan bentuk yang menjulang tinggi. \ \ Pantai Anyer: Terletak di kawasan wisata Pantai Anyer, menara suar ini menjadi salah satu daya tarik wisata yang populer. \ \ Spot foto menarik: Dengan latar belakang laut lepas, menara suar ini menjadi spot foto yang instagramable. \ \ Pengalaman unik: Pengunjung dapat menaiki tangga hingga ke puncak menara untuk menikmati pemandangan laut yang menakjubkan. \ \ FUNGSI SAAT INI \ \ Meskipun teknologi navigasi sudah sangat maju, Menara Suar Cikoneng masih tetap berfungsi sebagai penanda pelayaran. Selain itu, menara ini juga menjadi objek wisata yang menarik bagi wisatawan yang ingin mengenal sejarah dan keindahan alam Banten. \ \ Menara Suar Cikoneng bukan hanya sekedar bangunan tua, tetapi juga merupakan warisan sejarah dan budaya yang sangat berharga. (*) panorama_E0B5B781_EBFD_D213_419C_0A6AD7B2F077.subtitle = Menara Suar Cikoneng adalah sebuah bangunan bersejarah yang terletak di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Dibangun pada tahun 1885 pada masa pemerintahan kolonial Belanda, menara ini memiliki peran penting dalam navigasi laut di Selat Sunda. \ \ SEJARAH SINGKAT \ \ Dibangun setelah letusan Krakatau: Menara Suar Cikoneng dibangun setelah letusan dahsyat Gunung Krakatau pada tahun 1883. Letusan ini mengakibatkan perubahan drastis pada garis pantai dan menyebabkan banyak kapal mengalami kecelakaan. \ \ Penanda jalur pelayaran: Menara suar ini berfungsi sebagai penanda penting bagi kapal-kapal yang melintas di Selat Sunda, membantu para pelaut menentukan posisi dan arah pelayaran mereka. \ \ Saksi bisu sejarah: Dengan usia lebih dari seabad, Menara Suar Cikoneng menjadi saksi bisu perkembangan pelayaran di Indonesia dan sejarah kolonialisme Belanda. \ \ KEUNIKAN DAN DAYA TARIK \ \ Arsitektur khas: Menara suar ini memiliki arsitektur khas bangunan kolonial dengan bentuk yang menjulang tinggi. \ \ Pantai Anyer: Terletak di kawasan wisata Pantai Anyer, menara suar ini menjadi salah satu daya tarik wisata yang populer. \ \ Spot foto menarik: Dengan latar belakang laut lepas, menara suar ini menjadi spot foto yang instagramable. \ \ Pengalaman unik: Pengunjung dapat menaiki tangga hingga ke puncak menara untuk menikmati pemandangan laut yang menakjubkan. \ \ FUNGSI SAAT INI \ \ Meskipun teknologi navigasi sudah sangat maju, Menara Suar Cikoneng masih tetap berfungsi sebagai penanda pelayaran. Selain itu, menara ini juga menjadi objek wisata yang menarik bagi wisatawan yang ingin mengenal sejarah dan keindahan alam Banten. \ \ Menara Suar Cikoneng bukan hanya sekedar bangunan tua, tetapi juga merupakan warisan sejarah dan budaya yang sangat berharga. (*) panorama_E0B5FDEC_EBFD_F611_41DD_0FB0929640B5.subtitle = Menara Suar Cikoneng adalah sebuah bangunan bersejarah yang terletak di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Dibangun pada tahun 1885 pada masa pemerintahan kolonial Belanda, menara ini memiliki peran penting dalam navigasi laut di Selat Sunda. \ \ SEJARAH SINGKAT \ \ Dibangun setelah letusan Krakatau: Menara Suar Cikoneng dibangun setelah letusan dahsyat Gunung Krakatau pada tahun 1883. Letusan ini mengakibatkan perubahan drastis pada garis pantai dan menyebabkan banyak kapal mengalami kecelakaan. \ \ Penanda jalur pelayaran: Menara suar ini berfungsi sebagai penanda penting bagi kapal-kapal yang melintas di Selat Sunda, membantu para pelaut menentukan posisi dan arah pelayaran mereka. \ \ Saksi bisu sejarah: Dengan usia lebih dari seabad, Menara Suar Cikoneng menjadi saksi bisu perkembangan pelayaran di Indonesia dan sejarah kolonialisme Belanda. \ \ KEUNIKAN DAN DAYA TARIK \ \ Arsitektur khas: Menara suar ini memiliki arsitektur khas bangunan kolonial dengan bentuk yang menjulang tinggi. \ \ Pantai Anyer: Terletak di kawasan wisata Pantai Anyer, menara suar ini menjadi salah satu daya tarik wisata yang populer. \ \ Spot foto menarik: Dengan latar belakang laut lepas, menara suar ini menjadi spot foto yang instagramable. \ \ Pengalaman unik: Pengunjung dapat menaiki tangga hingga ke puncak menara untuk menikmati pemandangan laut yang menakjubkan. \ \ FUNGSI SAAT INI \ \ Meskipun teknologi navigasi sudah sangat maju, Menara Suar Cikoneng masih tetap berfungsi sebagai penanda pelayaran. Selain itu, menara ini juga menjadi objek wisata yang menarik bagi wisatawan yang ingin mengenal sejarah dan keindahan alam Banten. \ \ Menara Suar Cikoneng bukan hanya sekedar bangunan tua, tetapi juga merupakan warisan sejarah dan budaya yang sangat berharga. (*) panorama_C4795101_EC07_EE13_41E3_7D20C4300F49.subtitle = Menara Suar Cikoneng adalah sebuah bangunan bersejarah yang terletak di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Dibangun pada tahun 1885 pada masa pemerintahan kolonial Belanda, menara ini memiliki peran penting dalam navigasi laut di Selat Sunda. \ \ SEJARAH SINGKAT \ \ Dibangun setelah letusan Krakatau: Menara Suar Cikoneng dibangun setelah letusan dahsyat Gunung Krakatau pada tahun 1883. Letusan ini mengakibatkan perubahan drastis pada garis pantai dan menyebabkan banyak kapal mengalami kecelakaan. \ \ Penanda jalur pelayaran: Menara suar ini berfungsi sebagai penanda penting bagi kapal-kapal yang melintas di Selat Sunda, membantu para pelaut menentukan posisi dan arah pelayaran mereka. \ \ Saksi bisu sejarah: Dengan usia lebih dari seabad, Menara Suar Cikoneng menjadi saksi bisu perkembangan pelayaran di Indonesia dan sejarah kolonialisme Belanda. \ \ KEUNIKAN DAN DAYA TARIK \ \ Arsitektur khas: Menara suar ini memiliki arsitektur khas bangunan kolonial dengan bentuk yang menjulang tinggi. \ \ Pantai Anyer: Terletak di kawasan wisata Pantai Anyer, menara suar ini menjadi salah satu daya tarik wisata yang populer. \ \ Spot foto menarik: Dengan latar belakang laut lepas, menara suar ini menjadi spot foto yang instagramable. \ \ Pengalaman unik: Pengunjung dapat menaiki tangga hingga ke puncak menara untuk menikmati pemandangan laut yang menakjubkan. \ \ FUNGSI SAAT INI \ \ Meskipun teknologi navigasi sudah sangat maju, Menara Suar Cikoneng masih tetap berfungsi sebagai penanda pelayaran. Selain itu, menara ini juga menjadi objek wisata yang menarik bagi wisatawan yang ingin mengenal sejarah dan keindahan alam Banten. \ \ Menara Suar Cikoneng bukan hanya sekedar bangunan tua, tetapi juga merupakan warisan sejarah dan budaya yang sangat berharga. (*) panorama_E0B67844_EBFE_3E10_41C2_3DF86FABA675.subtitle = Menara Suar Cikoneng adalah sebuah bangunan bersejarah yang terletak di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Dibangun pada tahun 1885 pada masa pemerintahan kolonial Belanda, menara ini memiliki peran penting dalam navigasi laut di Selat Sunda. \ \ SEJARAH SINGKAT \ \ Dibangun setelah letusan Krakatau: Menara Suar Cikoneng dibangun setelah letusan dahsyat Gunung Krakatau pada tahun 1883. Letusan ini mengakibatkan perubahan drastis pada garis pantai dan menyebabkan banyak kapal mengalami kecelakaan. \ \ Penanda jalur pelayaran: Menara suar ini berfungsi sebagai penanda penting bagi kapal-kapal yang melintas di Selat Sunda, membantu para pelaut menentukan posisi dan arah pelayaran mereka. \ \ Saksi bisu sejarah: Dengan usia lebih dari seabad, Menara Suar Cikoneng menjadi saksi bisu perkembangan pelayaran di Indonesia dan sejarah kolonialisme Belanda. \ \ KEUNIKAN DAN DAYA TARIK \ \ Arsitektur khas: Menara suar ini memiliki arsitektur khas bangunan kolonial dengan bentuk yang menjulang tinggi. \ \ Pantai Anyer: Terletak di kawasan wisata Pantai Anyer, menara suar ini menjadi salah satu daya tarik wisata yang populer. \ \ Spot foto menarik: Dengan latar belakang laut lepas, menara suar ini menjadi spot foto yang instagramable. \ \ Pengalaman unik: Pengunjung dapat menaiki tangga hingga ke puncak menara untuk menikmati pemandangan laut yang menakjubkan. \ \ FUNGSI SAAT INI \ \ Meskipun teknologi navigasi sudah sangat maju, Menara Suar Cikoneng masih tetap berfungsi sebagai penanda pelayaran. Selain itu, menara ini juga menjadi objek wisata yang menarik bagi wisatawan yang ingin mengenal sejarah dan keindahan alam Banten. \ \ Menara Suar Cikoneng bukan hanya sekedar bangunan tua, tetapi juga merupakan warisan sejarah dan budaya yang sangat berharga. (*) panorama_E0B3141A_EBFE_D630_41E1_A9ADD6E9C2F1.subtitle = Monumen bekas Menara Suar Cikoneng merupakan sebuah peringatan sejarah yang menyimpan kisah dahsyatnya letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883. Monumen ini terletak di kawasan Pantai Anyer, Banten, tepatnya di lokasi di mana menara suar pertama kali didirikan. panorama_E0B6FEA5_EBFE_3213_41D5_3CF9979C856B.subtitle = Pos pengamanan sebelum masuk ke area Menara Suar Cikoneng. \ \ Seret tetikus untuk melihat suasana di sekeliling. Anda bisa beralih dari satu titik ke titik lainnya dengan mengikuti tanda arah yang ada di setiap lokasi panorama_E0B66DCF_EBFE_D62F_41DA_E0A0EB0A008B.subtitle = Saat ini Anda sedang berada di Dermaga. Seret tetikus untuk melihat suasana di sekeliling. Anda bisa beralih dari satu titik ke titik lainnya dengan mengikuti tanda arah yang ada di setiap lokasi panorama_E0B62548_EBFE_5610_41E7_E59A3B7EBD6F.subtitle = Saat ini Anda sedang berada di area Taman Menara Suar Cikoneng \ \ Seret tetikus untuk melihat suasana di sekeliling. Anda bisa beralih dari satu titik ke titik lainnya dengan mengikuti tanda arah yang ada di setiap lokasi panorama_E0B61879_EBFE_5EF0_41EA_B96661FFD8D6.subtitle = Saat ini Anda sedang berada di depan Gedung Graha Kala Jivam Asti \ \ Seret tetikus untuk melihat suasana di sekeliling. Anda bisa beralih dari satu titik ke titik lainnya dengan mengikuti tanda arah yang ada di setiap lokasi panorama_F5A25221_EC02_7213_41C8_B9640CDBE195.subtitle = Seret tetikus untuk melihat suasana di sekeliling. Anda bisa beralih dari satu titik ke titik lainnya dengan mengikuti tanda arah yang ada di setiap lokasi panorama_E74A408B_EC02_2E17_41C7_155E6EF0849B.subtitle = Seret tetikus untuk melihat suasana di sekeliling. Anda bisa beralih dari satu titik ke titik lainnya dengan mengikuti tanda arah yang ada di setiap lokasi panorama_E0B6E129_EBFE_EE13_41E9_35EC2DC5473C.subtitle = Tersedia area parkir luas yang mampu menampung hingga puluhan kendaraan roda empat \ \ Seret tetikus untuk melihat suasana di sekeliling. Anda bisa beralih dari satu titik ke titik lainnya dengan mengikuti tanda arah yang ada di setiap lokasi panorama_019FEB69_1F09_12C8_418A_1D5CA5BBAFE2.subtitle = Tersedia area parkir luas yang mampu menampung hingga puluhan kendaraan roda empat. \ \ Seret tetikus untuk melihat suasana di sekeliling. Anda bisa beralih dari satu titik ke titik lainnya dengan mengikuti tanda arah yang ada di setiap lokasi panorama_E0B67794_EBFE_F230_41B1_BB447622BE4A.subtitle = Tersedia area parkir luas yang mampu menampung hingga puluhan kendaraan roda empat. \ \ Seret tetikus untuk melihat suasana di sekeliling. Anda bisa beralih dari satu titik ke titik lainnya dengan mengikuti tanda arah yang ada di setiap lokasi panorama_01D631FA_1F08_F1CB_41B7_AC330028E847.subtitle = Tersedia area parkir luas yang mampu menampung hingga puluhan kendaraan roda empat. \ \ Seret tetikus untuk melihat suasana di sekeliling. Anda bisa beralih dari satu titik ke titik lainnya dengan mengikuti tanda arah yang ada di setiap lokasi panorama_E0B67C20_EBFE_7610_416A_916076C2A1C0.subtitle = Titik nol proyek Jalan Anyer-Panarukan merujuk pada lokasi di mana pembangunan jalan lintas pulau Jawa pertama kali dimulai. Jalan yang membentang dari ujung barat (Anyer) hingga ujung timur (Panarukan) Pulau Jawa ini merupakan salah satu proyek infrastruktur terbesar pada masanya dan memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia. \ \ MENARA SUAR CIKONENG SEBAGAI TITIK NOL \ \ Pembangunan pasca letusan Krakatau: Menara Suar Cikoneng dibangun pada tahun 1885, tak lama setelah letusan dahsyat Gunung Krakatau tahun 1883. Letusan ini menyebabkan perubahan drastis pada garis pantai dan infrastruktur di sekitarnya. Pembangunan menara suar ini sekaligus menjadi upaya untuk memulihkan keadaan dan menandai jalur pelayaran yang baru. \ \ Strategi kolonial: Pada masa kolonial, Belanda memiliki kepentingan besar untuk membangun infrastruktur yang menghubungkan seluruh wilayah jajahannya. Jalan Anyer-Panarukan merupakan bagian dari strategi tersebut untuk mempermudah transportasi dan komunikasi. \ \ Prasasti sejarah: Adanya prasasti di sekitar Menara Suar Cikoneng yang menandai titik nol proyek ini semakin memperkuat klaim tersebut. Prasasti ini menjadi bukti sejarah tertulis mengenai awal mula pembangunan jalan lintas pulau Jawa. \ \ SIGNIFIKANSI TITIK NOL \ \ Simbol sejarah: Titik nol proyek Jalan Anyer-Panarukan menjadi simbol sejarah yang penting. Tempat ini menyiratkan perjuangan dan kerja keras dalam membangun infrastruktur yang menghubungkan seluruh wilayah di Pulau Jawa. \ \ Objek wisata: Dengan nilai sejarah yang tinggi, titik nol ini menjadi daya tarik wisata bagi mereka yang tertarik dengan sejarah dan budaya Indonesia. \ \ Penanda awal pembangunan: Titik nol ini menjadi penanda awal dari sebuah proyek besar yang mengubah lanskap dan konektivitas di Pulau Jawa. \ \ FAKTA MENARIK \ \ Jalan Daendels: Jalan Anyer-Panarukan sering disebut juga sebagai Jalan Daendels, diambil dari nama Gubernur-Jenderal Hindia Belanda, Herman Willem Daendels, yang memerintahkan pembangunan jalan ini. \ \ Peran penting dalam sejarah: Jalan ini memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia, terutama dalam bidang ekonomi, sosial, dan politik. Jalan ini memudahkan pergerakan barang, orang, dan informasi, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. \ \ Menara Suar Cikoneng sebagai titik nol proyek Jalan Anyer-Panarukan memiliki makna yang sangat dalam bagi sejarah Indonesia. Tempat ini tidak hanya menjadi saksi bisu dari perkembangan infrastruktur di negara, tetapi juga menjadi simbol perjuangan dan semangat untuk membangun negeri. panorama_E7A239D9_EBFE_3E33_41E9_0428A84DDE6E.subtitle = Titik nol proyek Jalan Anyer-Panarukan merujuk pada lokasi di mana pembangunan jalan lintas pulau Jawa pertama kali dimulai. Jalan yang membentang dari ujung barat (Anyer) hingga ujung timur (Panarukan) Pulau Jawa ini merupakan salah satu proyek infrastruktur terbesar pada masanya dan memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia. \ \ MENARA SUAR CIKONENG SEBAGAI TITIK NOL \ \ Pembangunan pasca letusan Krakatau: Menara Suar Cikoneng dibangun pada tahun 1885, tak lama setelah letusan dahsyat Gunung Krakatau tahun 1883. Letusan ini menyebabkan perubahan drastis pada garis pantai dan infrastruktur di sekitarnya. Pembangunan menara suar ini sekaligus menjadi upaya untuk memulihkan keadaan dan menandai jalur pelayaran yang baru. \ \ Strategi kolonial: Pada masa kolonial, Belanda memiliki kepentingan besar untuk membangun infrastruktur yang menghubungkan seluruh wilayah jajahannya. Jalan Anyer-Panarukan merupakan bagian dari strategi tersebut untuk mempermudah transportasi dan komunikasi. \ \ Prasasti sejarah: Adanya prasasti di sekitar Menara Suar Cikoneng yang menandai titik nol proyek ini semakin memperkuat klaim tersebut. Prasasti ini menjadi bukti sejarah tertulis mengenai awal mula pembangunan jalan lintas pulau Jawa. \ \ SIGNIFIKANSI TITIK NOL \ \ Simbol sejarah: Titik nol proyek Jalan Anyer-Panarukan menjadi simbol sejarah yang penting. Tempat ini menyiratkan perjuangan dan kerja keras dalam membangun infrastruktur yang menghubungkan seluruh wilayah di Pulau Jawa. \ \ Objek wisata: Dengan nilai sejarah yang tinggi, titik nol ini menjadi daya tarik wisata bagi mereka yang tertarik dengan sejarah dan budaya Indonesia. \ \ Penanda awal pembangunan: Titik nol ini menjadi penanda awal dari sebuah proyek besar yang mengubah lanskap dan konektivitas di Pulau Jawa. \ \ FAKTA MENARIK \ \ Jalan Daendels: Jalan Anyer-Panarukan sering disebut juga sebagai Jalan Daendels, diambil dari nama Gubernur-Jenderal Hindia Belanda, Herman Willem Daendels, yang memerintahkan pembangunan jalan ini. \ \ Peran penting dalam sejarah: Jalan ini memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia, terutama dalam bidang ekonomi, sosial, dan politik. Jalan ini memudahkan pergerakan barang, orang, dan informasi, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. \ \ Menara Suar Cikoneng sebagai titik nol proyek Jalan Anyer-Panarukan memiliki makna yang sangat dalam bagi sejarah Indonesia. Tempat ini tidak hanya menjadi saksi bisu dari perkembangan infrastruktur di negara, tetapi juga menjadi simbol perjuangan dan semangat untuk membangun negeri. ### Title panorama_F5A25221_EC02_7213_41C8_B9640CDBE195.label = AKSES JALAN panorama_E0B6E4DF_EBFE_3630_41C1_7339F1EC9942.label = AREA PANTAI panorama_E0B64BA8_EBFE_D211_41E7_30B6756440B6.label = AREA PANTAI panorama_01D631FA_1F08_F1CB_41B7_AC330028E847.label = AREA PARKIR panorama_019FEB69_1F09_12C8_418A_1D5CA5BBAFE2.label = AREA PARKIR panorama_E0B6E129_EBFE_EE13_41E9_35EC2DC5473C.label = AREA PARKIR panorama_E0B67794_EBFE_F230_41B1_BB447622BE4A.label = AREA PARKIR panorama_E0B66DCF_EBFE_D62F_41DA_E0A0EB0A008B.label = DERMAGA panorama_E0B61879_EBFE_5EF0_41EA_B96661FFD8D6.label = GRAHA KALA JIVAM ASTI panorama_E74B46DC_EC02_D230_41CF_991E93B74BAD.label = GUEST HOUSE panorama_E0B63B6F_EBFD_D2EF_41C6_6D5D63C6C459.label = KAMAR TIDUR panorama_E74A9061_EC02_EE10_41B5_E06E47E667CE.label = KAMAR TIDUR panorama_E74A408B_EC02_2E17_41C7_155E6EF0849B.label = LAPANGAN panorama_E0B67844_EBFE_3E10_41C2_3DF86FABA675.label = MENARA SUAR panorama_C4795101_EC07_EE13_41E3_7D20C4300F49.label = MENARA SUAR CIKONENG panorama_E0B5A4E4_EBFD_F611_41E0_BF6F60A71EE2.label = MENARA SUAR LT 1 panorama_E0B5FDEC_EBFD_F611_41DD_0FB0929640B5.label = MENARA SUAR LT 2 panorama_E0B5B781_EBFD_D213_419C_0A6AD7B2F077.label = MENARA SUAR LT 3 panorama_E0B3141A_EBFE_D630_41E1_A9ADD6E9C2F1.label = MONUMEN photo_CA5C6717_EC02_523F_41DD_05D79866EC6A.label = MONUMEN LETUSAN KRAKATAU panorama_E0B6FEA5_EBFE_3213_41D5_3CF9979C856B.label = POS PAM album_EAF440D4_F1BC_E45B_41EC_E387A3114A66.label = Puncak Menara Suar panorama_E0B5D218_EBFD_D231_41D7_05DA15D3489C.label = RUANG UTAMA panorama_E0B62548_EBFE_5610_41E7_E59A3B7EBD6F.label = TAMAN panorama_E7A239D9_EBFE_3E33_41E9_0428A84DDE6E.label = TITIK NOL panorama_E0B67C20_EBFE_7610_416A_916076C2A1C0.label = TITIK NOL KM album_EAF440D4_F1BC_E45B_41EC_E387A3114A66_5.label = WhatsApp Image 2024-11-03 at 13.46.20 album_EAF440D4_F1BC_E45B_41EC_E387A3114A66_6.label = WhatsApp Image 2024-11-03 at 13.46.22 album_EAF440D4_F1BC_E45B_41EC_E387A3114A66_7.label = WhatsApp Image 2024-11-03 at 14.23.41 album_EAF440D4_F1BC_E45B_41EC_E387A3114A66_8.label = WhatsApp Image 2024-11-03 at 14.23.49 album_EAF440D4_F1BC_E45B_41EC_E387A3114A66_9.label = WhatsApp Image 2024-11-03 at 14.23.50 album_EAF440D4_F1BC_E45B_41EC_E387A3114A66_10.label = WhatsApp Image 2024-11-03 at 14.23.52 album_EAF440D4_F1BC_E45B_41EC_E387A3114A66_11.label = WhatsApp Image 2024-11-03 at 14.23.57 album_EAF440D4_F1BC_E45B_41EC_E387A3114A66_12.label = WhatsApp Image 2024-11-03 at 14.25.51 album_EAF440D4_F1BC_E45B_41EC_E387A3114A66_13.label = WhatsApp Image 2024-11-03 at 14.25.57 album_EAF440D4_F1BC_E45B_41EC_E387A3114A66_14.label = WhatsApp Image 2024-11-03 at 14.25.58 album_EAF440D4_F1BC_E45B_41EC_E387A3114A66_15.label = WhatsApp Image 2024-11-03 at 14.25.59 album_EAF440D4_F1BC_E45B_41EC_E387A3114A66_16.label = WhatsApp Image 2024-11-03 at 14.26.00 album_EAF440D4_F1BC_E45B_41EC_E387A3114A66_17.label = WhatsApp Image 2024-11-03 at 14.26.01 album_EAF440D4_F1BC_E45B_41EC_E387A3114A66_18.label = WhatsApp Image 2024-11-03 at 14.26.02 album_EAF440D4_F1BC_E45B_41EC_E387A3114A66_19.label = WhatsApp Image 2024-11-03 at 14.27.14 album_EAF440D4_F1BC_E45B_41EC_E387A3114A66_20.label = WhatsApp Image 2024-11-03 at 14.27.15 album_EAF440D4_F1BC_E45B_41EC_E387A3114A66_21.label = WhatsApp Image 2024-11-03 at 14.31.14 album_EAF440D4_F1BC_E45B_41EC_E387A3114A66_4.label = WhatsApp Image 2024-11-0SS3 at 14.26.01 album_EAF440D4_F1BC_E45B_41EC_E387A3114A66_1.label = WhatsApp Image 20D24-11-03 at 14.23.41 album_EAF440D4_F1BC_E45B_41EC_E387A3114A66_2.label = WhatsApp Image 20DD24-11-03 at 14.26.02 album_EAF440D4_F1BC_E45B_41EC_E387A3114A66_3.label = WhatsApp Image 20SS24-11-03 at 14.25.58 album_EAF440D4_F1BC_E45B_41EC_E387A3114A66_0.label = WhatsApp Image 2S024-11-03 at 14.23.40 ## Popup ### Body htmlText_C668BCF6_EC02_F7F1_41BA_572FD3348EE9.html =